Minggu, 04 Juni 2017

Gambar perspektif

Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat sesuai dengan pandangan mata manusia. Biasanya mata manusia melihat objek benda semakin jauh semakin kecil sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih realistis. Diambil dari Bahasa Itali yaitu “prospettiva” yang berarti gambar pandangan. Gambar dibuat sedemikian rupa agar terbentuk objek atau gambar dari besar ke kecil menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang atau tiga titik hilang.
Terdapat 3 sudut pandang yang dilihat dari posisi mata kita berada dari objek yaitu sudut pandang tinggi, normal dan rendah. Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan sudut pandang mata burung yang seolah-olah kita melihat objek dari atas.
Untuk sudut pandang normal, kita seakan-akan melihat objek atau benda dari posisi biasa yaitu dari arah depan. Yang terakhir sudut pandang rendah atau sering juga disebut dengan sudut pandang kucing yang seolah-olah kita melihat objek dari bawah.

Menerapkan layer style

Layer styles merupakan salah satu cara untuk memberikan spesial efek yang dapat diterapkan untuk  obyek pada layer aplikasi pengolah gambar bitmap photoshop. Layer Styles  berhubungan dengan layer content. Efek blending option pada layer dapat diubah - ubah layer sesuai dengan kebutuhan desain. Layer style bisa diberikan ke obyek layer, shape maupun obyek teks.
Layer style secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu style dan blending options. Saat menggunakan style efek tercipta lebih cepat namun sering kali efek yang disediakan masih kurang pas dengan yang diinginkan desainer. Pada kegiatan belajar dibahasa style dan blending options.

Penerapan image adjustment dan quick mask


Pada percobaan berikut memanfaatkan fitur quick yang padukan dengan image adjustment level dan curve. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Buka file gambar yang akan diolah

Gambar 14.11 gambar bitmap yang akan diolah
Pastikan foreground berwarna hitam
Klik icon quick mask  pada tool bar
Klik brush tool dan atur lebar diameter brush

Gambar 14.12 diameter brush
Arahkan brush ke gambar bitmap, tutupi semua gambar dengan brush

Gambar 14.13 gambar bitmap dan quick mask
Klik menu image > adjustment > curve maka akan muncul kotak dialog curve dan atur parameternya seperti pada contoh berikut










Gambar 14.14 kotak dialog curve
Klik OK untuk mengakhiri perintah adjustment curve
Kemudian Klik menu image > adjustment >level maka akan muncul kotak dialog level dan atur parameternya seperti pada contoh berikut

Gambar 14.15 kotak dialog level
Klik OK untuk mengakhiri perintah adjustment level
Klik  “edit in standard mode” pada tool bar untuk keluar dari mode “quick mask”
Langkah berikutnya memperbaiki adjustment curve dengan menggunakan  menu image > adjustment > curve, maka akan muncul kotak dialog curve dan atur parameternya seperti pada contoh berikut

Gambar 14.16 kotak dialog curve

Klik OK untuk mengakhiri perintah adjustment curve dan didapatkan hasil akhir bagian daun dari gambar bitmap nampak lebih hijau dari gambar semula











Gambar 14.17Hasil akhir pengolahan gambar dengan quick mask dan adjustment

Image Adjustment desaturate


Image Adjustment desaturate berfungsi untuk mengubah suatu gambar bitmap berwarna menjadi hitam putih tanpa harus mengubah mode warnanya. Kelebihan Desaturate dengan mengubah mode warna Greyscale adalah detail dari dimensi gelap terang dari suatu gambar bitmap.

Image Adjustment hue/saturation


Image Adjustment hue/saturation dapat digunakan untuk melakukan koreksi, menambah atau mengurangi suatu unsur warna. Ada kalanya  gambar bitmap mengalami kelebihan saturasi, yaitu suatu warna terasa begitu berlebihan sehingga tidak terkesan natural, misalnya gambarnya terlalu biru. Pada kotak dialog Hue/Saturation memungkinkan untuk memilih salah satu unsur warna untuk diatur saturasinya untuk mengatur saturasi pada keseluruhan warna pada gambar bitmap.

Image Adjustment Color balance


Adjustment color balance berfungsi untuk mengubah mixture dari keseluruhan warna dalam suatu image untuk melakukan koreksi warna secara umum. Dengan menggunakan  pilihan  slider Cyang, Magenta dan Yellow, dapat menaik digunakan untuk menyesuaikan unsur-unsur warna pada seluruh gambar bitmap, sementara untuk mengatur keseimbangan total (total balance) tersedia 3 pilihan Shadow (gelap), Midtones (sedang) dan Highlight (terang).

Image adjustment

Image adjustment - levels
levels berfungsi untuk mengoreksi rentang tonal (nada warna) dan masalah keseimbangan warna. Image adjustment - levels dapat mengoreksi dan mengatur kecerahan pada gambar bitmap. Selain level dapat juga digunakan untuk mengkoreksi warna secara manual dengan menentukan titik putih dan hitam dalam gambar. Hampir setiap gambar akan menjadi lebih baik dengan penyesuaian levels. Dibawah ini adalah kotak dialog levels.












Gambar 14.2 kotak dialog level
Keterangan gambar
Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB (Red, Green, dan Blue).

Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.

Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.

Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.

Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.

Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.

Eyedropper

Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.

Image adjustment Levels berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh gambar bitmap.
Image adjustment levels biasanya digunakan untuk mengatur tingkat kecerahan dari gambar bitmap. Gambar bisa dibuat menjadi lebih cerah ataupun lebih terang. Berikut ini adalah contoh pengaturan levels untuk mencerahkan foto.
Buka file gambar yang akan diubah tingkat kecerahannya

Gambar 14.3 gambar yang akan diedit
Klik menu image > adjustment > level maka akan terbuka kotak dialog levels
Atur parameter adjustment level sebagai berikut

Gambar 14.4 parameter level
Klik “OK” untuk mengakhiri perintah levels dan akan menghasilkan gambar seperti berikut










Gambar 14.5 gambar bitmap yang sudah diatur kecerahannya

Perbedaan layer dan image adjustment

Seperti yang sudah dibahas pada bab sebelumnya, bahwa terdapat dua jenis adjustment pada aplikasi pengolah gambar photoshop yaitu layer adjustment dan image adjustment. Yang membedakan antara keduanya adalah layer adjustment bersifat non disturktif dan image adjustment bersifat non distruktif.
Image adjustment merupakan salah fitur utama yang digunakan untuk melakukan penyesuian atau adjustment pada gambar bitmap. Saat melakukan mengolahan gambar bitmap selalu menggunakan fitur image adjustment. Image adjustment bersifat distruktif yang artinya perubahan/penyesuaian bersifat permanen dan merubah susunan pixel asli dari gambar bitmap.













Gambar 14.1  jenis-jenis image adjustment
Cukup banyak jenis dari image adjustment, secara garis besar terdapat 5 group image adjustment yang terbagi dari 23 jenis image adjustment. Masing-masing jenis mempunyai fungsi yang berbeda tetapi hanya sedikit yang sering digunakan. Diantaranya adalah perintah Level dan Curves  yang sering digunakan para professional untuk memperoleh hasil sesuai yang diinginkan.

Penerapan adjustment dan selection image

Berikut ini penerapan layer adjustment untuk memberikan efek pada sebagian area dari gambar yang diseleksi. Area yang diseleksi diberi nuansa klasik hitam putih menggunakan layer adjustment > black white. Langkah detailnya adalah sebagai berikut.
Buka gambar yang akan di beri efek adjustment









Gambar 13.8 gambar yang akan diberi efek adjustment
Klik magnetic lasso tool untuk menyeleksi area yang tidak terkena efek klasik black&white




Gambar 13.9 magnetic lasso tool
Arahkan magnetic lasso tool ke bagian kecambah










Gambar 13.10 kecambah yang terseleksi dengan magnetic lasso tool
Klik menu select > inverse, hal ini bertujuan untuk membalik area yang terseleksi









Gambar 13.11 kecambah yang terseleksi inverse
Klik icon adjustment > black&white maka akan muncul kotak dialog adjustment – black&white .
Atur parameter adjustment > black&white seperti pada contoh berikut








Gambar 13.12 parameter black and white
Klik OK untuk mengakhiri perintah dan akan menghasilkan perubahan tampilan sebagai berikut














Gambar 13.13 perubahan gambar setelah diberi efek layer adjustment > black&white

Rangkuman
Pada kegiatan belajar penerapan layer adjustment kali ini dapat dibuat rangkuman materi sebagai berikut.
Adjustment ada  dua di jenis penerapan, yaitu image adjustment dan layer adjustment.
Fungsi dari image adjustment dan layer adjustment hampir sama, yaitu sama-sama untuk pengaturan/pengubahan warna
Layer adjustment bersifat non destruktif
Image adjustment  bersifat destruktif.
Icon layer adjustment terdapat pada bagian bawah layer berupa lingkaran setengah hitam dan setengah bagian berwarna putih.
Icon layer adjustment diklik maka akan muncul pilihan layer adjustment yang dibagi 4 kelompok yang berisi 17 adjustment layer.


Tugas
Buat dan olah obyek – obyek berikut menggunakan perintah yang telah dipelajari
Keterangan
Obyek setelah di edit


Menggunakan efek layer adjustment > black and white.

http://www.photoshopessentials.com/

Gambar asli

Menggunakan efek :
-Adjusment ( curves
- layer mask
-adjusment ( color balance


(efek profesional photoshop cs5)

Adjustment (Praktik)

Layer Adjustment > Level
Salah satu jenis layer adjustment yang sering digunakan adalah level. Pada jenis adjusment ini berfungsi untuk mengatur pewarnaan berdasar channel RGB, red, green, blue. Dibawah ini adalah kotak dialog level












Gambar 13.2 kotak dialog level
Keterangan gambar
Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB (Red, Green, dan Blue).

Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.

Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.

Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.

Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.

Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.

Eyedropper

Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.


Berikut adalah salah satu contoh penerapan layer adjustment - level pada pengolah gambar  bitmap.
Buka gambar yang akan diberi efek adjustment layer

Gambar 13.3 gambar yang akan diberi efek adjustment layer
Set foreground berwarna merah
Klik icon adjustment > level maka akan muncul kotak dialog adjustment – level












Gambar 13.4 kotak dialog level
Klik icon “sample in image to set black point” dan arahkan ke foreground
Kemudian atur parameter level seperti dibawah ini









Gambar 13.5 parameter level
Ubah channel ( red dan ubah nilai angkanya sesuai gambar diatas
Klik “OK” untuk mengakhiri perintah untuk penerapan adjustment level dan akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini, gambar akan berubah kehijauan.












Gambar 13.6 hasil adjustment level
Berikut hasil pengolahan pelbagai jenis layer adjustment dengan gambar aslinya seperti dibawah ini








Gambar 13.7 image yang akan diberi efek adjustment
Adjustment
Kotak dialog
Gambar

Solid Color





Gradient







Pattern






Levels






Curves






Color Balance




Brightness/
Contrast




Hue/Saturation




Selective Color





Chanel Mixer






Gradient Map






Invert





Threshold







Posterize







Sabtu, 03 Juni 2017

adjustmen pada bitmap


Istilah adjustment sering kali ditemukan saat membuka membaca tutorial atau saat mencoba tool pada aplikasi pengolah gambar bitmap. Pada dasarnya adjustment itu sendiri ada dua jenis penerapan, yaitu image adjustment dan layer adjustment. Fungsi dari image adjustment dan layer adjustment hampir sama, yaitu sama-sama untuk pengaturan/pengubahan warna. Namun ada hal yang paling mendasari yang membedakan kedua, yaitu jika layer adjustment bersifat non destruktif sedangkan image adjustment  bersifat destruktif.
Layer adjustment merupakan fitur yang bekerja pada layer untuk menyesuaikan warna gambar bitmap. Ketika melakukan editing gambar bitmap dengan Layer adjustment maka tidak akan merubah pixel asli dari gambar tersebut (non destruktif).  Icon layer adjustment terdapat pada bagian bawah layer berupa lingkaran setengah hitam dan setengah bagian berwarna putih. Ketika icon layer adjustment diklik maka akan muncul pilihan layer adjustment yang dibagi 4 kelompok yang berisi 17 adjustment layer.










 













Gambar 13.1 layer adjustment

Memunculkan kembali gambar yang telah tersembunyi


Adakalanya saat mengolah/menggabungkan gambar perlu memunculkan kembali bagian gambar yang telah disembunyikan. Cara tidak jauh beda dengan cara masking sebelumnya, namun kali ini untuk memunculkan kembali gambar yang tersembunyi menggunakan brush dengan foreground putih. Untuk langkah lebih detailnya dapat menggunakan cara sebagai berikut .
1.    Buka file *.psd yang akan diedit misalnya seperti pada gambar berikut

 








Gambar 11.10 terdapat bagian gambar yang akan dimunculkan kembali
2.    Pada gambar terlihat perahu yang dibagian bawah terlihat agak kabur, bagian ini yang akan dimunculkan kembali sehingga perahu yang diberi warna biru terlihat jelas.
3.    Ubah foreground menjadi warna putih
4.    Klik brush tool  dan atur diameter kuas sehingga diameternya cocok untuk luasan gambar yang akan diatur, dalam kasus ini digunakan brush sebesar 77.
5.    Arahkan brush ke bagian gambar  yang akan dimunculkan kembali, dalam kasus ini bagian yang dimunculkan adalah perahu yang dibawah (lingkaran biru), sehingga gambar perahu akan terlihat jelas seperti gambar dibawah ini.
 









Penggabungan gambar dengan layer masking dan gradient tool


Untuk menggabungkan dua gambar dengan perpotongan latar belakang halus dapat menggunakan teknik layer masking yang dipadu dengan gradient tool. Langkah-langkah penggabungan gambar dengan layer masking dan gradient tool dapat dilakukan sebagai berikut.
1.   
Gambar B
Gambar A
Siapkan 2 buah file gambar yang akan digabungkan, misalnya gambar gedung berlatar awan biru dan gambar awan sore hari











Gambar 11.2  yang akan digabung
2.    Pindahkan gambar B ke file gambar A dengan jalan klik dan drag gambar B ke file gambar A.










Gambar 11.3  kedua gambar sudah digabung
3.    Kemudian atur ukuran gambar B agar sesuai dengan komposisi gambar A, untuk mengubah ukuran gambar B dapat menggunakan perintah editàfree transform
4.    Pastikan foreground color berwarna hitam
5.    Pastikan layer gambar B aktif, kemudian klik “add vektor mask”.
6.    Klik gradient tool  kemudian arahkan ke gambar yang akan digabung, tarik garis dari bawah ke atas
Gambar 11.4 saat menarik garis gradient dari atas ke bawah
7.    Setelah itu akan menghasilkan penggabungan gambar seperti dibawah ini.
Gambar 11.5 hasil penggabungan gambar layer mask dan gradient