Karya ini menggunakan tool tool sederhana yang ada pada corel yaitu Trim,combine .
Minggu, 04 Juni 2017
Gambar perspektif
Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat sesuai dengan pandangan mata manusia. Biasanya mata manusia melihat objek benda semakin jauh semakin kecil sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih realistis. Diambil dari Bahasa Itali yaitu “prospettiva” yang berarti gambar pandangan. Gambar dibuat sedemikian rupa agar terbentuk objek atau gambar dari besar ke kecil menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang atau tiga titik hilang.
Terdapat 3 sudut pandang yang dilihat dari posisi mata kita berada dari objek yaitu sudut pandang tinggi, normal dan rendah. Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan sudut pandang mata burung yang seolah-olah kita melihat objek dari atas.
Untuk sudut pandang normal, kita seakan-akan melihat objek atau benda dari posisi biasa yaitu dari arah depan. Yang terakhir sudut pandang rendah atau sering juga disebut dengan sudut pandang kucing yang seolah-olah kita melihat objek dari bawah.
Menerapkan layer style
Layer styles merupakan salah satu cara untuk memberikan spesial efek yang dapat diterapkan untuk obyek pada layer aplikasi pengolah gambar bitmap photoshop. Layer Styles berhubungan dengan layer content. Efek blending option pada layer dapat diubah - ubah layer sesuai dengan kebutuhan desain. Layer style bisa diberikan ke obyek layer, shape maupun obyek teks.
Layer style secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu style dan blending options. Saat menggunakan style efek tercipta lebih cepat namun sering kali efek yang disediakan masih kurang pas dengan yang diinginkan desainer. Pada kegiatan belajar dibahasa style dan blending options.
Layer style secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 yaitu style dan blending options. Saat menggunakan style efek tercipta lebih cepat namun sering kali efek yang disediakan masih kurang pas dengan yang diinginkan desainer. Pada kegiatan belajar dibahasa style dan blending options.
Penerapan image adjustment dan quick mask
Pada percobaan berikut memanfaatkan fitur quick yang padukan dengan image adjustment level dan curve. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Buka file gambar yang akan diolah
Gambar 14.11 gambar bitmap yang akan diolah
Pastikan foreground berwarna hitam
Klik icon quick mask pada tool bar
Klik brush tool dan atur lebar diameter brush
Gambar 14.12 diameter brush
Arahkan brush ke gambar bitmap, tutupi semua gambar dengan brush
Gambar 14.13 gambar bitmap dan quick mask
Klik menu image > adjustment > curve maka akan muncul kotak dialog curve dan atur parameternya seperti pada contoh berikut
Gambar 14.14 kotak dialog curve
Klik OK untuk mengakhiri perintah adjustment curve
Kemudian Klik menu image > adjustment >level maka akan muncul kotak dialog level dan atur parameternya seperti pada contoh berikut
Gambar 14.15 kotak dialog level
Klik OK untuk mengakhiri perintah adjustment level
Klik “edit in standard mode” pada tool bar untuk keluar dari mode “quick mask”
Langkah berikutnya memperbaiki adjustment curve dengan menggunakan menu image > adjustment > curve, maka akan muncul kotak dialog curve dan atur parameternya seperti pada contoh berikut
Gambar 14.16 kotak dialog curve
Klik OK untuk mengakhiri perintah adjustment curve dan didapatkan hasil akhir bagian daun dari gambar bitmap nampak lebih hijau dari gambar semula
Gambar 14.17Hasil akhir pengolahan gambar dengan quick mask dan adjustment
Image Adjustment desaturate
Image Adjustment desaturate berfungsi untuk mengubah suatu gambar bitmap berwarna menjadi hitam putih tanpa harus mengubah mode warnanya. Kelebihan Desaturate dengan mengubah mode warna Greyscale adalah detail dari dimensi gelap terang dari suatu gambar bitmap.
Image Adjustment hue/saturation
Image Adjustment hue/saturation dapat digunakan untuk melakukan koreksi, menambah atau mengurangi suatu unsur warna. Ada kalanya gambar bitmap mengalami kelebihan saturasi, yaitu suatu warna terasa begitu berlebihan sehingga tidak terkesan natural, misalnya gambarnya terlalu biru. Pada kotak dialog Hue/Saturation memungkinkan untuk memilih salah satu unsur warna untuk diatur saturasinya untuk mengatur saturasi pada keseluruhan warna pada gambar bitmap.
Image Adjustment Color balance
Adjustment color balance berfungsi untuk mengubah mixture dari keseluruhan warna dalam suatu image untuk melakukan koreksi warna secara umum. Dengan menggunakan pilihan slider Cyang, Magenta dan Yellow, dapat menaik digunakan untuk menyesuaikan unsur-unsur warna pada seluruh gambar bitmap, sementara untuk mengatur keseimbangan total (total balance) tersedia 3 pilihan Shadow (gelap), Midtones (sedang) dan Highlight (terang).
Image adjustment
Image adjustment - levels
levels berfungsi untuk mengoreksi rentang tonal (nada warna) dan masalah keseimbangan warna. Image adjustment - levels dapat mengoreksi dan mengatur kecerahan pada gambar bitmap. Selain level dapat juga digunakan untuk mengkoreksi warna secara manual dengan menentukan titik putih dan hitam dalam gambar. Hampir setiap gambar akan menjadi lebih baik dengan penyesuaian levels. Dibawah ini adalah kotak dialog levels.
Gambar 14.2 kotak dialog level
Keterangan gambar
Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB (Red, Green, dan Blue).
Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.
Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.
Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.
Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.
Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.
Eyedropper
Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.
Image adjustment Levels berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh gambar bitmap.
Image adjustment levels biasanya digunakan untuk mengatur tingkat kecerahan dari gambar bitmap. Gambar bisa dibuat menjadi lebih cerah ataupun lebih terang. Berikut ini adalah contoh pengaturan levels untuk mencerahkan foto.
Buka file gambar yang akan diubah tingkat kecerahannya
Gambar 14.3 gambar yang akan diedit
Klik menu image > adjustment > level maka akan terbuka kotak dialog levels
Atur parameter adjustment level sebagai berikut
Gambar 14.4 parameter level
Klik “OK” untuk mengakhiri perintah levels dan akan menghasilkan gambar seperti berikut
Gambar 14.5 gambar bitmap yang sudah diatur kecerahannya
levels berfungsi untuk mengoreksi rentang tonal (nada warna) dan masalah keseimbangan warna. Image adjustment - levels dapat mengoreksi dan mengatur kecerahan pada gambar bitmap. Selain level dapat juga digunakan untuk mengkoreksi warna secara manual dengan menentukan titik putih dan hitam dalam gambar. Hampir setiap gambar akan menjadi lebih baik dengan penyesuaian levels. Dibawah ini adalah kotak dialog levels.
Gambar 14.2 kotak dialog level
Keterangan gambar
Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB (Red, Green, dan Blue).
Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.
Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.
Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.
Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.
Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.
Eyedropper
Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.
Image adjustment Levels berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh gambar bitmap.
Image adjustment levels biasanya digunakan untuk mengatur tingkat kecerahan dari gambar bitmap. Gambar bisa dibuat menjadi lebih cerah ataupun lebih terang. Berikut ini adalah contoh pengaturan levels untuk mencerahkan foto.
Buka file gambar yang akan diubah tingkat kecerahannya
Gambar 14.3 gambar yang akan diedit
Klik menu image > adjustment > level maka akan terbuka kotak dialog levels
Atur parameter adjustment level sebagai berikut
Gambar 14.4 parameter level
Klik “OK” untuk mengakhiri perintah levels dan akan menghasilkan gambar seperti berikut
Gambar 14.5 gambar bitmap yang sudah diatur kecerahannya
Perbedaan layer dan image adjustment
Seperti yang sudah dibahas pada bab sebelumnya, bahwa terdapat dua jenis adjustment pada aplikasi pengolah gambar photoshop yaitu layer adjustment dan image adjustment. Yang membedakan antara keduanya adalah layer adjustment bersifat non disturktif dan image adjustment bersifat non distruktif.
Image adjustment merupakan salah fitur utama yang digunakan untuk melakukan penyesuian atau adjustment pada gambar bitmap. Saat melakukan mengolahan gambar bitmap selalu menggunakan fitur image adjustment. Image adjustment bersifat distruktif yang artinya perubahan/penyesuaian bersifat permanen dan merubah susunan pixel asli dari gambar bitmap.
Gambar 14.1 jenis-jenis image adjustment
Cukup banyak jenis dari image adjustment, secara garis besar terdapat 5 group image adjustment yang terbagi dari 23 jenis image adjustment. Masing-masing jenis mempunyai fungsi yang berbeda tetapi hanya sedikit yang sering digunakan. Diantaranya adalah perintah Level dan Curves yang sering digunakan para professional untuk memperoleh hasil sesuai yang diinginkan.
Image adjustment merupakan salah fitur utama yang digunakan untuk melakukan penyesuian atau adjustment pada gambar bitmap. Saat melakukan mengolahan gambar bitmap selalu menggunakan fitur image adjustment. Image adjustment bersifat distruktif yang artinya perubahan/penyesuaian bersifat permanen dan merubah susunan pixel asli dari gambar bitmap.
Gambar 14.1 jenis-jenis image adjustment
Cukup banyak jenis dari image adjustment, secara garis besar terdapat 5 group image adjustment yang terbagi dari 23 jenis image adjustment. Masing-masing jenis mempunyai fungsi yang berbeda tetapi hanya sedikit yang sering digunakan. Diantaranya adalah perintah Level dan Curves yang sering digunakan para professional untuk memperoleh hasil sesuai yang diinginkan.
Penerapan adjustment dan selection image
Berikut ini penerapan layer adjustment untuk memberikan efek pada sebagian area dari gambar yang diseleksi. Area yang diseleksi diberi nuansa klasik hitam putih menggunakan layer adjustment > black white. Langkah detailnya adalah sebagai berikut.
Buka gambar yang akan di beri efek adjustment
Gambar 13.8 gambar yang akan diberi efek adjustment
Klik magnetic lasso tool untuk menyeleksi area yang tidak terkena efek klasik black&white
Gambar 13.9 magnetic lasso tool
Arahkan magnetic lasso tool ke bagian kecambah
Gambar 13.10 kecambah yang terseleksi dengan magnetic lasso tool
Klik menu select > inverse, hal ini bertujuan untuk membalik area yang terseleksi
Gambar 13.11 kecambah yang terseleksi inverse
Klik icon adjustment > black&white maka akan muncul kotak dialog adjustment – black&white .
Atur parameter adjustment > black&white seperti pada contoh berikut
Gambar 13.12 parameter black and white
Klik OK untuk mengakhiri perintah dan akan menghasilkan perubahan tampilan sebagai berikut
Gambar 13.13 perubahan gambar setelah diberi efek layer adjustment > black&white
Rangkuman
Pada kegiatan belajar penerapan layer adjustment kali ini dapat dibuat rangkuman materi sebagai berikut.
Adjustment ada dua di jenis penerapan, yaitu image adjustment dan layer adjustment.
Fungsi dari image adjustment dan layer adjustment hampir sama, yaitu sama-sama untuk pengaturan/pengubahan warna
Layer adjustment bersifat non destruktif
Image adjustment bersifat destruktif.
Icon layer adjustment terdapat pada bagian bawah layer berupa lingkaran setengah hitam dan setengah bagian berwarna putih.
Icon layer adjustment diklik maka akan muncul pilihan layer adjustment yang dibagi 4 kelompok yang berisi 17 adjustment layer.
Tugas
Buat dan olah obyek – obyek berikut menggunakan perintah yang telah dipelajari
Keterangan
Obyek setelah di edit
Menggunakan efek layer adjustment > black and white.
http://www.photoshopessentials.com/
Gambar asli
Menggunakan efek :
-Adjusment ( curves
- layer mask
-adjusment ( color balance
(efek profesional photoshop cs5)
Buka gambar yang akan di beri efek adjustment
Gambar 13.8 gambar yang akan diberi efek adjustment
Klik magnetic lasso tool untuk menyeleksi area yang tidak terkena efek klasik black&white
Gambar 13.9 magnetic lasso tool
Arahkan magnetic lasso tool ke bagian kecambah
Gambar 13.10 kecambah yang terseleksi dengan magnetic lasso tool
Klik menu select > inverse, hal ini bertujuan untuk membalik area yang terseleksi
Gambar 13.11 kecambah yang terseleksi inverse
Klik icon adjustment > black&white maka akan muncul kotak dialog adjustment – black&white .
Atur parameter adjustment > black&white seperti pada contoh berikut
Gambar 13.12 parameter black and white
Klik OK untuk mengakhiri perintah dan akan menghasilkan perubahan tampilan sebagai berikut
Gambar 13.13 perubahan gambar setelah diberi efek layer adjustment > black&white
Rangkuman
Pada kegiatan belajar penerapan layer adjustment kali ini dapat dibuat rangkuman materi sebagai berikut.
Adjustment ada dua di jenis penerapan, yaitu image adjustment dan layer adjustment.
Fungsi dari image adjustment dan layer adjustment hampir sama, yaitu sama-sama untuk pengaturan/pengubahan warna
Layer adjustment bersifat non destruktif
Image adjustment bersifat destruktif.
Icon layer adjustment terdapat pada bagian bawah layer berupa lingkaran setengah hitam dan setengah bagian berwarna putih.
Icon layer adjustment diklik maka akan muncul pilihan layer adjustment yang dibagi 4 kelompok yang berisi 17 adjustment layer.
Tugas
Buat dan olah obyek – obyek berikut menggunakan perintah yang telah dipelajari
Keterangan
Obyek setelah di edit
Menggunakan efek layer adjustment > black and white.
http://www.photoshopessentials.com/
Gambar asli
Menggunakan efek :
-Adjusment ( curves
- layer mask
-adjusment ( color balance
(efek profesional photoshop cs5)
Adjustment (Praktik)
Layer Adjustment > Level
Salah satu jenis layer adjustment yang sering digunakan adalah level. Pada jenis adjusment ini berfungsi untuk mengatur pewarnaan berdasar channel RGB, red, green, blue. Dibawah ini adalah kotak dialog level
Gambar 13.2 kotak dialog level
Keterangan gambar
Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB (Red, Green, dan Blue).
Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.
Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.
Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.
Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.
Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.
Eyedropper
Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.
Berikut adalah salah satu contoh penerapan layer adjustment - level pada pengolah gambar bitmap.
Buka gambar yang akan diberi efek adjustment layer
Gambar 13.3 gambar yang akan diberi efek adjustment layer
Set foreground berwarna merah
Klik icon adjustment > level maka akan muncul kotak dialog adjustment – level
Gambar 13.4 kotak dialog level
Klik icon “sample in image to set black point” dan arahkan ke foreground
Kemudian atur parameter level seperti dibawah ini
Gambar 13.5 parameter level
Ubah channel ( red dan ubah nilai angkanya sesuai gambar diatas
Klik “OK” untuk mengakhiri perintah untuk penerapan adjustment level dan akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini, gambar akan berubah kehijauan.
Gambar 13.6 hasil adjustment level
Berikut hasil pengolahan pelbagai jenis layer adjustment dengan gambar aslinya seperti dibawah ini
Gambar 13.7 image yang akan diberi efek adjustment
Adjustment
Kotak dialog
Gambar
Solid Color
Gradient
Pattern
Levels
Curves
Color Balance
Brightness/
Contrast
Hue/Saturation
Selective Color
Chanel Mixer
Gradient Map
Invert
Threshold
Posterize
Salah satu jenis layer adjustment yang sering digunakan adalah level. Pada jenis adjusment ini berfungsi untuk mengatur pewarnaan berdasar channel RGB, red, green, blue. Dibawah ini adalah kotak dialog level
Gambar 13.2 kotak dialog level
Keterangan gambar
Channel
Bagian ini digunakan untuk mengatur komponen warna sebelah mana yang akan diatur. Pilihan yang tersedia adalah RGB (Red, Green, dan Blue).
Titik Shadow (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna gelap/hitam nampak semakin gelap.
Titik Midtone (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur gamma, yaitu mengatur intensitas gelap terang gambar tanpa mempengaruhi kondisi titik paling gelap dan paling terang.
Titik Highlite (input)
Titik segitiga ini digunakan untuk mengatur agar bagian gambar yang berwarna terang/putih nampak semakin terang.
Titik paling gelap (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling gelap/hitam pada gambar.
Titik paling terang (output)
Titik ini digunakan untuk mengatur tingkat paling terang/puitih pada gambar.
Eyedropper
Tiga tool ini digunakan untuk memilih bagian mana pada gambar yang Anda anggap merupakan bagian paling gelap, pertengahan, atau terang secara manual.
Berikut adalah salah satu contoh penerapan layer adjustment - level pada pengolah gambar bitmap.
Buka gambar yang akan diberi efek adjustment layer
Gambar 13.3 gambar yang akan diberi efek adjustment layer
Set foreground berwarna merah
Klik icon adjustment > level maka akan muncul kotak dialog adjustment – level
Gambar 13.4 kotak dialog level
Klik icon “sample in image to set black point” dan arahkan ke foreground
Kemudian atur parameter level seperti dibawah ini
Gambar 13.5 parameter level
Ubah channel ( red dan ubah nilai angkanya sesuai gambar diatas
Klik “OK” untuk mengakhiri perintah untuk penerapan adjustment level dan akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini, gambar akan berubah kehijauan.
Gambar 13.6 hasil adjustment level
Berikut hasil pengolahan pelbagai jenis layer adjustment dengan gambar aslinya seperti dibawah ini
Gambar 13.7 image yang akan diberi efek adjustment
Adjustment
Kotak dialog
Gambar
Solid Color
Gradient
Pattern
Levels
Curves
Color Balance
Brightness/
Contrast
Hue/Saturation
Selective Color
Chanel Mixer
Gradient Map
Invert
Threshold
Posterize
Sabtu, 03 Juni 2017
adjustmen pada bitmap
Istilah adjustment sering kali ditemukan saat membuka
membaca tutorial atau saat mencoba tool pada aplikasi pengolah gambar bitmap.
Pada dasarnya adjustment itu sendiri ada dua jenis penerapan, yaitu image
adjustment dan layer adjustment. Fungsi dari image adjustment dan layer
adjustment hampir sama, yaitu sama-sama untuk pengaturan/pengubahan warna.
Namun ada hal yang paling mendasari yang membedakan kedua, yaitu jika layer
adjustment bersifat non destruktif sedangkan image adjustment bersifat destruktif.
Layer adjustment merupakan fitur yang bekerja pada layer
untuk menyesuaikan
warna gambar bitmap. Ketika melakukan
editing gambar bitmap dengan Layer adjustment maka tidak akan merubah pixel
asli dari gambar tersebut (non destruktif).
Icon layer adjustment terdapat pada bagian bawah layer berupa lingkaran
setengah hitam dan setengah bagian berwarna putih. Ketika icon layer adjustment
diklik maka akan muncul pilihan layer adjustment yang dibagi 4 kelompok yang
berisi 17 adjustment layer.
Gambar 13.1 layer adjustment
Memunculkan kembali gambar yang telah tersembunyi
Adakalanya saat mengolah/menggabungkan
gambar perlu memunculkan kembali bagian gambar yang telah disembunyikan. Cara
tidak jauh beda dengan cara masking sebelumnya, namun kali ini untuk
memunculkan kembali gambar yang tersembunyi menggunakan brush dengan foreground
putih. Untuk langkah lebih detailnya dapat menggunakan cara sebagai berikut .
1.
Buka file *.psd yang akan diedit misalnya seperti pada
gambar berikut
Gambar 11.10 terdapat bagian gambar yang akan dimunculkan kembali
2.
Pada gambar terlihat perahu yang dibagian bawah terlihat
agak kabur, bagian ini yang akan dimunculkan kembali sehingga perahu yang
diberi warna biru terlihat jelas.
3.
Ubah foreground menjadi warna putih
4.
Klik brush tool
dan atur diameter kuas sehingga
diameternya cocok untuk luasan gambar yang akan diatur, dalam kasus ini
digunakan brush sebesar 77.
5.
Arahkan brush ke bagian gambar yang akan dimunculkan kembali, dalam kasus
ini bagian yang dimunculkan adalah perahu yang dibawah (lingkaran biru), sehingga
gambar perahu akan terlihat jelas seperti gambar dibawah ini.
Penggabungan gambar dengan layer masking dan gradient tool
Untuk menggabungkan dua gambar dengan
perpotongan latar belakang halus dapat menggunakan teknik layer masking yang
dipadu dengan gradient tool. Langkah-langkah penggabungan gambar dengan layer
masking dan gradient tool dapat dilakukan sebagai berikut.
1.
Gambar B
|
Gambar A
|
Gambar 11.2 yang akan digabung
2.
Pindahkan
gambar B ke file gambar A dengan jalan klik dan drag gambar B ke file gambar A.
Gambar
11.3 kedua gambar sudah digabung
3.
Kemudian atur ukuran gambar B agar sesuai dengan
komposisi gambar A, untuk mengubah ukuran gambar B dapat menggunakan perintah
editàfree transform
4.
Pastikan foreground color berwarna hitam
5.
Pastikan layer gambar B aktif, kemudian klik “add vektor
mask”.
6.
Klik gradient tool
kemudian arahkan ke gambar yang akan
digabung, tarik garis dari bawah ke atas
Gambar 11.4 saat menarik garis gradient dari atas ke bawah
7.
Setelah itu akan menghasilkan penggabungan gambar seperti
dibawah ini.
Gambar 11.5 hasil penggabungan gambar layer mask dan gradient
Langganan:
Postingan (Atom)