Rabu, 18 Januari 2017

Citra Vektor

Assaamu'alaikum Kawaaaan :D


Disini saya akan menjeaskan tentang citra vektor yang mana pembahasan ini adalah materi pertama di semester empaaat.
Citra vektor/gambar vektor merupakan gambar digitalyang berdasarkan persamaan matematis. Gambar Vektor terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi garis atau kurva untuk kemudian menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah walaupun diperbesar atau diperkecil.
Citra vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.
Citra vektor merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, melaikan dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis. Persamaan matematis tersebut disebut dengan vektor. Sebagai contoh menggambar segitiga maka didefinisikan persamaan matematis dari segitiga sehingga membentuk garis pembatas segitiga didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah bidang segitiga.
Beberapa format file citra vektor di antaranya: svg, eps, wmf , cdr dan lain sebagainya.Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Citra vektor dapat diperbesar atau diperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya.
CoreLDraw adalah aplikasi yang sering saya gunakan untuk pengolah vektor maupun Bitmap. Thanks Coreeel :)

Painting & Brush



1)    Painting Tool
Langkah untuk menggunakan Painting Tool adalah seperti berikut :
1.    Tentukan warna layer depan/foreground. Gunakan palet Color atau Swatches.
2.    Pilih Brush Tool  atau Pencil Tool.
3.    Aturlah ukuran diameter Brush.
4.    Tentukan mode Blending untuk mengatur efek gambar pada pixel yang ada dalam gambar tersebut.
5.    Tentukan Opacity (tranparansi) untuk Brush/Pencil Tool, atau gunakan pilihan Pressure untuk Airbrush pada Optionbar.
6.    Geser pointer mouse dan buatlah sebuah objek pada area yang diinginkan.
7.    Brush Tool  , untuk membuat coretan halus dengan warna foreground yang berlaku saat itu.
8.    Pencil Tool, untuk membuat bentuk garis bebas dengan tepian tajam.
9.    Wet Edges, untuk menggambar dengan efek Water Color (cat air).
10. Untuk mendapatkan hasil goresan tepi kuas yang kuat, aturlah Hardness menjadi 100 %.
11. Untuk menggambar garis lurus dengan menggunakan salah satu piranti Painting, klik posisi awal pada image untuk menentukan posisi awal dari garis yang akan dibuat. Setelah itu, tekan dan tahan tombol Shift, lalu klik pada posisi akhir garis yang ingin dibuat.
Mengganti jenis Brush dengan dilakukan dengan cara mengaktifkan Brush Tool, klik kanan pada lembar kerja dan pilih jenis brush yang tersedia.
2)    Membuat Brush
Langkah untuk membuat Brush adalah seperti berikut :
  1. Bukalah file yang ingin dijadikan sebagai Brush .
  2. Klik menu Select > All.
  3. Pilih menu Edit > Define Brush Preset.
  4. Berilah nama pada Brush yang dibuat.
  5. Tekan tombol OK.

Crop Tool



1)    Menggunakan Crop Tool
Langkah untuk memotong gambar dengan Crop Tool adalah seperti berikut.
  1. Pilih Crop Tool
  2. Geser mouse pada bagian image yang Anda inginkan. Saat melepaskan tombol mouse, Crop Marquee ditampilkan sebagai kotak pembatas dengan Handle pada setiap sudut dan sisi tepi.

  1. Jika ingin menentukan ukuran dan resolusi pemotongan ketikkan sebuah nilai di Optionbar, atau klik Front Image untuk mengetikkan nilai yang berlaku pada image yang ada.
  1. Aktif kan pilihan Shield Cropped Area untuk menampilkan atau menyembunyikan pelindung pemotongan. Untuk mengatur warna dan Opacity pada pelindung pemotongan, gunakan kotak seleksi warna dan Slinder Opacity di Optionbar.

2)    Memutar Cropping
Langkah untuk memutar area potong adalah seperti berikut.
  1. Buka salah satu gambar yang akan dipotong.
  2. Aktifkan Crop Tool.
  3. Arahkan pointer mouse pada bagian Handle sudut Crop Tool hingga pointer menjadi tanda panah 2 arah.
  4. Drag ke kiri atau ke kanan untuk menentukan perputaran area potong.
  1. Akhiri dengan Enter.

3)    Mengubah ukuran kanvas
Langkah untuk mengubah ukuran kanvas adalah seperti berikut.
  1. Bukalah sebuah file gambar.
  2. Pilih menu Image > Canvas Size hingga muncul kotak dialog Canvas Size.
  3. Tentukan perubahan ukuran kanvas beserta satuannya pada pilihan Width dan Height untuk mengatur lebar dan tinggi kanvas.
  4. Aktifkan pilihan Relative.
  5. Tentukan warna kanvas yang diinginkan pada kotak warna yang berada pada kanvas Extension Color.
  6. Dalam pilihan Anchor terdapat 9 buah kotak untuk mengatur posisi gambar terhadap kanvas. Untuk meletakkan posisi gambar, klik salah satu kotak tersebut. Jika ingin meletakkan gambar di posisi tengah kanvas, klik kotak Anchor yang ada di tengah.
  7. Klik OK untuk melihat hasilnya.