1)
Filter
Selain Layer Style, Filter juga
merupakan menu yang sering digunakan untuk membuat efek-efek khusus.

- Filter Artistic : untuk membuat kesan artistic pada foto atau objek.
- Filter Blur : untuk mengaburkan atau menciptakan efek kabur pada
gambar di kanvas.
- Filter Brush Strokes : untuk menghasilkan efek gambar lukisan dengan
goresan kuas tinta pada
sebuah gambar.
- Filter Distort : untuk menciptakan efek distorsi atau mengubah orientasi
foto atau gambar.
- Filter Noise : untuk menciaptakan efek noise atau kesan kotor ato
bintik2 di gambar
- Filter Pixelate : untuk memanipulasi pixel pixel dari suatu gambar atau
membuat efek nuansa bintik2
atau permainan dalam kreasi
titik2.
- Filter Render : untuk membuat efek special yang tidak bisa diakomodasi
filter kelompok lain.
Seperti efek pola awan, dan efek
sinar khusus pada sebuah gambar.
- Filter Sharpen : untuk memperjelas tampilan tampilan gambar yang kabur
dengan meningkatkan kontras
pixel-pixel yang berdekatan.
- Filter Sketch : untuk menambahkan teksure ke gambar, digunakan
untuk
efek 3D, menciptakan efek lukisan.
- Filter Stylize : menghasilkan efek lukisan atau impressionistic dengan
melakukan pengantian pixel dan
meningkatkan nilai kontras pada sebuah gambar.
- Filter Texture : untuk menirukan penampilan unsur atau kedalaman,
atau
menambahkan efek organik.
- Filter Video : Jenis filter ini terdapat 2 efek khusus yaitu De-Interlace
merupakan filter yang digunakan untuk
menghilangkan garis interlace yang terdapat pada gambar yang diperoleh dari
video dengan melakukan duplikasi atau interpolasi garis dan NTSC ( National
Television Standars Commiteeb ) merupakn filter yang digunakan untuk membatasi
jumlah nada dengan warna yang dapat ditampilkan oleh televisi pada sebuah ambar
dengan tujuan untuk mencegah terjadinya oversaturasi.
- Filter Other : untuk keperluan yang sangat spesifik.
0 komentar:
Posting Komentar