Ada
beberapa tema yang disesuaikan dengan fungsi desain, antara lain:
1.
Rasional
Media
yang mengarah kerasional yang berfokus pada praktek, fungsi, atau kebutuhan
masyarakat, akan memberikan tekanan atau manfaat baginya untuk menerima berita
yang diinformasikan/dikomunikasikan. Pendekatan rasional sangat efektif bagi
masyarakat yang membutuhkan penjelasan tentang produk/jasa yang dibutuhkan.
Tanggapan positif terhadap informasi/komunikasi yang disampaikan bisa
menyakinkan dan memuaskan masyarakat sebagai sasaran.
2.
Humor dan Jenaka
Penampilan
humor atau jenaka merupakan strategi mencapai sasaran komunikasi grafis
komunikasi untuk memicuperhatian terhadap yang dikomunikasikan. Dari survei
yang dilakukan oleh eksekutif iklan menunjukkan bahwa penggunaan humor akan
efektif untuk menarik perhatian dan menciptakan kesadaran orang yang
melihatnya. Dalam visualisasinya tidak harus seorang pelawak sebagai bintang
yang diekspus, namun bagaimana mengemas media informasi/komunikasi yang
bersifat humor
3.
Rasa Takut
Rasa
takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki motivasi. Ada dua hal yang
dituju:
·
Pertama, mengindentifikasi
konsekuensi negatif jika menggunakan
produk.
·
Kedua, mengidentifikasi konsekuensi
negatif terhadap perilaku yang tidak aman, misalnya minum-minuman keras,
merokok, menilpon sambil nyetir
mobil, merusak lingkungan, dan sebagainya.
4.
Patriotik
Tampilan
visual patriotik (hero) kadang dihadirkan untuk menambah rasa kepercayaan
masyarakat terhadap berita yang diinformasikan/dikomunikasikan.
Pahlawan yang berotot besar yang secara sigap, cepat, tanpa pamrih dapat memberantas keonaran, kejahatan, dan
suka menolong sesama. Adegan ini dapat membius kepercayaan masyarakat, sehingga
mereka menerima terhadap segala yang diinformasikan/dikomunikasikan pada media
grafis.
5.
Kesalahan
Seseorang
suatu saat kadang melakukan kesalahan dalam hidupnya, seperti menyimpang dari
nilai aturan yang ada. Tujuan media yang bersifat kesalahan ini agar audience (masyarakat) yang
melihatnya/membacanya bisa memperbaiki adegan/berita kesalahan yang
diinformasikan/dikomunikasikan.
Misalkan
seorang ibu menggoreng (menuangkan) krupuk sebelum minyak gorengnya mendidih.
Hal ini tentu kesalahan besar yang mengakibatkan krupuk tidak bisa berkembang
dengan baik. Di sinilah peran audien (masyarakat) untuk memperbaikinya, yaitu
sebelum krupuk dimasukkan ke wajan harus menunggu mendidihnya minyak goreng
agar krupuk yang digoreng bisa mengembang dengan sempurna. Contoh lain, orang
salah kalau menggunakan battery ”B” karena mainannya tidak bisa jalan, mengapa
tidak pakai battery ”A”?.
0 komentar:
Posting Komentar